Jakarta, 19 Juli 2024 – Zoetis Indonesia dengan bangga menyelenggarakan “Leadership Development Program (LDP) Mini MBA – Agile Leaders” yang berlangsung dari 07 Juni hingga 23 Agustus 2024. Program ini berkolaborasi dengan Lembaga Kepemimpinan dan Pendidikan Eksekutif IPB University, yang bertujuan sebagai pendidikan dan pelatihan persiapan bagi karyawan Zoetis dalam pembekalan jenjang kepemimpinan tingkat lanjut level menengah setara middle management.
Leadership Development Program (LDP) & Mini MBA-Agile Leaders ini akan disampaikan melalui kombinasi Agile Leadership Workshop, Coaching and Mentoring, serta Project Assignment. Program ini akan berlangsung dengan 9 sesi Workshop, dan peserta diharapkan mendapatkan pemahaman mendalam, dapat menjadi agen masa depan, mengambil keputusan melalui pertimbangan yang matang menyusun inisiatif dan strategi perbaikan di lingkungan kerja. Kegiatan ini diikuti oleh 14 karyawan Zoetis dikhususkan bagi First Line Manager.
Dr. Yayan Hadiyat, S.Pt., M.M seorang praktisi Manajemen Sumber Daya Manusia dan akademisi dengan 25 tahun pengalaman sebagai profesional dan pendidik di bidang Human Resource Management, Business & Management, dan People & Personality yang menjadi tema dalam sesi ke-4 workshop ini dengan topik “Leading Self – HR Management & Corporate Values”. Rekam jejak karir yang mengesankan sebagai trainer untuk lebih dari 50 perusahaan di Indonesia dan perannya sebagai Chief of Human Resource Officer (CHRO) NAPAN Group, founder dari HR Smart Indonesia, serta pengabdiannya sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis semakin memperkaya wawasan dan perspektif yang dibagikan dalam sesi ini.
Dalam perjalanannya karirnya, Dr. Yayan Hadiyat pernah menjabat berbagai posisi manajerial di berbagai perusahaan di Indonesia, seperti HR & Training Manager di CJ Group Indonesia (2003 – 2007), General Manager HRGA di PT Bumimulia Indah Lestari (2007 – 2012), serta Chief of Human Resource Officer (CHRO) di Napan Group (2013 – sekarang). Dedikasi beliau dalam bidang sumber daya manusia dan manajemen bisnis menjadikannya sebagai salah satu figur penting dalam pengembangan sumber daya manusia di berbagai perusahaan di Indonesia.
Dalam sesi yang dinantikan ini, Dr. Yayan Hadiyat, S.Pt., M.M menyampaikan beberapa poin penting terkait HR Management & Corporate Values yang dilakukan dengan metode Case Based Learning secara interaktif, diantaranya:
1. The Evolution of Management Thought
Dr. Yayan Hadiyat menjabarkan teori dan pemikiran manajemen sudah diciptakan sejak masa awal peradaban (The Near East) serta pemahaman terkait Organisasi dan Manajemen yang terbagi dalam beberapa pendekatan, seperti pendekatan klasik, perilaku, manajemen, sains, modern, post-modern, dan metafora. Berdasarkan teori dan pemikiran yang dijabarkan, Dr. Yayan Hadiyat menyampaikan tahap-tahap perkembangan penting evolusi manajemen sumber daya manusia yang dimulai dari tahap HR Administrative Utility, HR Functional Expertise, HR Strategy, dan tahap tertinggi yaitu HR Outside/In. Dr. yayan Hadiyat menekankan bahwa seorang HR profesional tidak lagi fokus kepada masalah-masalah proses internal melainkan fokus pada faktor kunci pendorong kinerja bisnis. Outside/In HR didasarkan pada fakta bahwa bisnis HR adalah bisnis itu sendiri. Pekerjaan HR tidak lagi hanya mencari penghubung antara strategi bisnis dan strategi HR. HR harus menciptakan dan memberikan nilai bisnis sesungguhnya. Penyampaian poin ini dilakukan dengan menggunakan studi kasus dan project based learning sehingga peserta dapat langsung mengimplementasikan materi yang disampaikan.
2. Talent Management
Dalam poin ini, Dr. Yayan Hadiyat menekankan pentingnya mengetahui 4 pilar Talent Management System bagi setiap leader agar mampu menilai, memahami, serta mengevaluasi kinerja karyawan yang bekerja di dalamnya. Adapun 4 pilar tersebut meliputi Recruitment Management, Performance Management, Learning & Development, serta Compensation Management. Dr. Yayan Hadiyat menyampaikan bahwa talenta merupakan output dari latihan yang disengaja secara konsisten setelah menempuh tahap identifikasi yang mendalam mengenai elemen kinerja yang perlu ditingkatkan dan dilakukan dengan penuh konsentrasi dan kegigihan. Hal ini perlu dikuasai oleh setiap leader agar dapat diimplementasikan kepada anggota timnya guna mencapai performa terbaik dalam bekerja. Penyampaian poin ini juga diperkaya rangkaian studi kasus yang harus diselesaikan oleh peserta dengan metode project based learning, sehingga para peserta mendapatkan visualisasi penyelesaian konflik sebagai leader serta mendapatkan evaluasi secara langsung dari Dr. Yayan Hadiyat.
3. Situational Leadership
Dr. Yayan Hadiyat menjelaskan pentingnya mengetahui konsep Situational Leadership. Situational Leadership menuntut para leader untuk memiliki keterampilan beradaptasi yang tinggi, untuk mampu mengubah gaya kepemimpinannya sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi di dalam tim. Dalam poin ini, Dr. Yayan Hadiyat menegaskan bahwa seorang leader harus memahami kebutuhan anggota tim dan mempertimbangkan keterampilan serta tingkat kesiapan mereka dalam memilih gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi di dalam tim. Situational Leadership menuntut para leader untuk berperan sebagai mentor dan fasilitator untuk mendorong dan membimbing anggota tim dalam mencapai visi perusahaan. Penyampaian poin ini juga dilengkapi dengan studi kasus yang melibatkan para peserta untuk dapat memahami implementasi kepemimpinan situasional dalam menjalankan perannya sebagai leader. Adapun gaya kepemimpinan Situational Leadership meliputi gaya Directing, Coaching, Supporting, dan Delegating.
- Directing merupakan gaya kepemimpinan yang cocok untuk diterapkan kepada anggota tim yang masih berada dalam tahap kesiapan rendah, memerlukan arahan, serta bimbingan yang detail dalam menjalankan tugas. Seorang leader dengan tipe gaya ini memberikan instruksi yang mendetail dan jelas, mengawasi pelaksanaan tugas secara langsung, serta memberikan umpan balik yang sesuai dalam membantu pengembangan anggota tim.
- Coaching merupakan gaya kepemimpinan yang cocok untuk diterapkan kepada anggota tim yang telah memiliki kemampuan dan pengetahuan dasar untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Seorang leader dengan tipe gaya ini lebih banyak memberikan dukungan dan bimbingan serta memberikan kesempatan bagi anggota tim untuk memecahkan permasalahan dan mencari solusi yang tepat, sehingga pemberian arahan cenderung lebih sedikit.
- Supporting merupakan gaya kepemimpinan yang cocok untuk diterapkan kepada anggota tim yang telah memiliki cukup pengetahuan dan kemampuan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya, tetapi masih memerlukan motivasi dan dorongan dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang kompleks. Seorang leader dengan tipe gaya ini memberikan dukungan motivasi kepada karyawan untuk mengembangkan keterampilan, kemampuan, dan memberikan kesempatan bagi anggota tim untuk mengambil keputusan.
- Delegating merupakan gaya kepemimpinan yang cocok untuk diterapkan kepada anggota tim yang telah memiliki pengetahuan, kemampuan, motivasi, dan mampu bekerja secara mandiri dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. seorang leader dengan tipe gaya ini memberikan kepercayaan kepada karyawan untuk mengambil keputusan dan mengelola tugas-tugasnya secara mandiri serta memberikan dukungan hanya ketika dibutuhkan, sehingga anggota tim dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengambil keputusan dalam menjalankan tugas dan mengembangkan keterampilan kepemimpinannya.
Dr. Yayan Hadiyat juga menekankan bahwa peran manajemen talenta dan memahami kemampuan kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting untuk setiap leader agar mampu menyederhanakan tujuan perusahaan menjadi hal yang aplikatif dan mendorong kesuksesan. Selain itu Dr. Yayan Hadiyat juga mendorong peserta untuk berpikir kritis melalui rangkaian project based learning yang mendorong setiap peserta untuk menyuarakan solusi-solusi terkait kasus yang diberikan berdasarkan pengalaman dan keahlian masing-masing peserta. Pada akhir sesi, para peserta dengan antusias berdiskusi lebih lanjut mengenai strategi dalam mengelola anggota tim dan mengembangkan kemampuan kepemimpinannya.
Practical Session
Kegiatan praktik yang dilakukan pada sesi terakhir dan dipimpin langsung oleh Dr. Yayan Hadiyat berlangsung dengan penuh antusiasme dari para peserta. Para peserta melakukan analisis terhadap berbagai studi kasus yang mengharuskan seluruh peserta saling bekerja sama dan memahami perspektif satu sama lain serta menganalisis tipe gaya kepemimpinan yang dimiliki masing-masing peserta. Hasil analisis tersebut kemudian direfleksikan kepada setiap masing-masing peserta berdasarkan pengalamannya sebagai leader. Sesi ini berlangsung dengan penuh semangat dari seluruh peserta dengan total 14 proyek yang berhasil dianalisis oleh seluruh peserta. Sesi ini diakhiri dengan pengerjaan post-test untuk mengukur pengetahuan peserta setelah adanya sesi.
Kegiatan Leadership Development Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para karyawan Zoetis dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai agile learner. Penyampaian materi HR Management & Corporate Values yang dibawakan oleh Dr. Yayan Hadiyat diharapkan dapat meninggalkan pemahaman yang mendalam mengenai strategi manajemen anggota tim dan meningkatkan kemampuan seluruh peserta dalam menjalankan perannya sebagai leader. Mereka akan belajar bagaimana mengelola anggota tim di bawah kepemimpinannya di Zoetis, membentuk tim yang solid dengan kualitas performa terbaik, dan meningkatkan kesuksesan perusahaan. Dengan demikian, para karyawan akan dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi lebih efisien dan efektif untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Kontak Media:
Lembaga Kepemimpinan dan Pendidikan Eksekutif IPB
Alamat: Kampus IPB Gunung Gede Jalan Padjajaran No.30 Kota Bogor 16128
Email: Ikpe@apps.ipb.ac.id
Dokumentasi:
Pembukaan dan Pengenalan Narasumber oleh MC
Penyampaian Sesi oleh Narasumber: Dr. Yayan Hadiyat., S.Pt., M.M.
Sesi analisis studi kasus
Sesi Praktik
Foto Bersama