Jakarta, 7 Juni 2024 – Zoetis Indonesia dengan bangga menyelenggarakan “Leadership Development Program (LDP) Mini MBA – Agile Leaders” yang berlangsung dari 07 Juni hingga 23 Agustus 2024. Program ini berkolaborasi dengan Lembaga Kepemimpinan dan Pendidikan Eksekutif IPB University, yang bertujuan sebagai pendidikan dan pelatihan persiapan bagi karyawan Zoetis dalam pembekalan jenjang kepemimpinan tingkat lanjut level menengah setara middle management.
Leadership Development Program (LDP) & Mini MBA-Agile Leaders ini akan disampaikan melalui kombinasi Agile Leadership Workshop, Coaching and Mentoring serta Project Assignment. Program ini akan berlangsung dengan 9 sesi Workshop, dan peserta diharapkan mendapatkan pemahaman mendalam, dapat menjadi agen masa depan, mengambil keputusan melalui pertimbangan yang matang menyusun inisiatif dan strategi perbaikan dilingkungan kerja. Kegiatan ini diikuti oleh 14 karyawan Zoetis dikhususkan bagi First Line Manager.
Dr. Indra Refipal Sembiring, S.E., M.M seorang praktisi pendidikan manajemen dan akademisi dengan lebih dari 10 tahun pengalaman sebagai profesional dan pendidik di bidang Management, Strategic, Marketing, Operations, Leadership, dan Kewirausahaan membuka sesi pertama workshop dengan topik “Leading Self- Digital Marketing & Communication”. Rekam jejak karir yang mengesankan di perusahaan-perusahaan ternama seperti PT HM Sampoerna (afiliasi Philip Morris International), BASF, dan Monsanto serta mengabdi menjadi dosen fakultas Ekonomi dan Manajemen semakin memperkaya wawasan dan perspektif yang dibagikan dalam sesi ini.
Dalam sesi yang dinantikan ini, Dr. Indra Refipal Sembiring, S.E., M.M menyampaikan beberapa poin penting terkait digital marketing and communication, diantaranya:
1. Marketing Plan
Dr. Indra menguraikan dalam merancang marketing plan, perlu dipahaminya konsep Marketing Mix, diantaranya: Product, Price, Place, Promotion, dan People. Dalam kerangka bauran pemasaran, elemen-elemen seperti: produk dengan fitur-fitur dan lapisan yang mendukung, harga yang mempertimbangkan kualitas dan persaingan pasar, tempat yang memastikan aksesibilitas produk bagi pembeli melalui saluran distribusi yang tepat, promosi yang melibatkan tindakan-tindakan periklanan dan promosi yang sesuai, serta orang-orang, termasuk staf yang berperan dalam proses pelanggan, semuanya saling terkait dan berkontribusi pada kesuksesan keseluruhan produk atau layanan. Dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif, penting untuk mempertimbangkan setiap aspek ini secara holistik untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
2. Integrated Marketing Communication
Dalam poin ini, Dr. Indra menekankan pentingnya mengetahui konsep fundamental dari pemasaran. Konsep Integrated Marketing Communication (IMC) penting untuk diketahui karena bertujuan untuk menciptakan konsistensi pesan merek di seluruh berbagai saluran komunikasi, sehingga memaksimalkan dampak dan efektivitasnya dalam mencapai tujuan pemasaran dan bisnis yang ditetapkan. Terdapat 2 metode IMC, yaitu (1) Above the Line Marketing (ATL) digunakan untuk menjangkau audiens besar melalui saluran media massa seperti televisi, radio, surat kabar, dan majalah, dan (2) Below the Line Marketing (BTL) untuk mencapai audiens yang lebih kecil dan ditargetkan melalui saluran media non-massa seperti email, surat langsung, dan acara.
3. Brand Building
Dr. Indra menjelaskan pentingnya mengetahui konsep Brand Building. Brand Building melibatkan semua kegiatan yang diperlukan untuk merawat sebuah merek menjadi aliran pendapatan yang sehat bagi perusahaan setelah diluncurkan, termasuk diantaranya Brand Awareness, Brand Positioning, Brand Equity, dan Brand Communication.
- Brand Awareness mengacu pada seberapa akrabnya pelanggan dengan suatu produk atau layanan berdasarkan namanya. Ini menandai titik awal ketertarikan konsumen terhadap suatu produk atau layanan tertentu. Kesadaran merek juga merupakan langkah awal yang diambil oleh konsumen dalam proses pembelian, serta merupakan awal dari hubungannya dengan merek tersebut.
- Brand Positioning mengacu pada nilai unik yang sebuah merek tawarkan kepada pelanggannya. Ini merupakan strategi pemasaran yang dibuat oleh merek untuk menetapkan identitas merek mereka sambil menyampaikan proposisi nilai mereka, yaitu alasan mengapa seorang pelanggan akan lebih memilih merek mereka daripada merek lainnya.
- Brand Equity merujuk pada nilai yang ditambahkan oleh sebuah merek tertentu pada suatu produk atau layanan. Ini adalah persepsi positif atau ikatan emosional yang dimiliki konsumen terhadap sebuah merek, yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka dan kesetiaan keseluruhan terhadap merek tersebut.
- Brand Communication adalah metode yang digunakan merek untuk menyampaikan pesan dengan tujuan membangun citra positif perusahaan atau merek kepada semua pihak terkait dalam bisnis tersebut, seperti audiens target, investor, dan pelanggan.
4. Digital Marketing
Dr. Indra menguraikan bahwa di dunia serba digital saat ini, perusahaan perlu menerapkan digital marketing dalam memasarkan produknya. Digital marketing adalah pemasaran produk atau layanan menggunakan teknologi digital di internet, melalui aplikasi ponsel seluler, iklan tampilan, dan segala media digital lainnya. Keuntungan dari pemasaran digital yaitu (1) memungkinkan akses ke pasar global dengan lebih mudah melalui internet dan platform digital, (2) biaya pemasaran digital cenderung lebih rendah dibandingkan dengan metode tradisional seperti iklan cetak atau televisi, (3) kemampuan untuk mengukur hasil kampanye dengan tepat dan secara real-time, memungkinkan analisis yang lebih akurat dan pengambilan keputusan yang lebih baik, (4) memungkinkan penargetan yang lebih tepat dan personalisasi pesan kepada audiens yang spesifik, meningkatkan relevansi dan efektivitas kampanye, (5) membangun kehadiran merek di media sosial memungkinkan interaksi dengan pelanggan dan pembentukan kredibilitas merek melalui rekomendasi dan testimoni dari pengguna lain, (6) melalui penggunaan strategi digital yang tepat, dapat meningkatkan tingkat konversi dari prospek menjadi pelanggan dengan lebih efisien. Dr. Indra juga menjelaskan beberapa tipe digital marketing, diantaranya:
- Content Marketing: Membuat dan mendistribusikan konten yang relevan dan berharga untuk menarik dan terlibat dengan audiens target.
- Search Engine Optimization (SEO): Optimalisasi situs web agar muncul lebih tinggi dalam hasil pencarian organik di mesin pencari seperti Google, Bing, dan lainnya.
- Pay Per Click (PPC): Iklan di mana pengiklan membayar setiap kali iklan mereka diklik oleh pengguna, seringkali menggunakan platform seperti Google Ads atau Facebook Ads.
- Social Media Marketing: Penggunaan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn untuk mempromosikan merek, membangun hubungan, dan meningkatkan kesadaran merek.
- Email Marketing: Mengirim pesan-pesan yang relevan dan terarah kepada daftar pelanggan melalui email, dengan tujuan meningkatkan keterlibatan dan konversi.
- Affiliate Marketing: Mempromosikan produk atau layanan orang lain dan mendapatkan komisi atas penjualan atau tindakan yang dihasilkan dari upaya pemasaran Anda.
Sesi yang dipimpin oleh Dr. Indra berlangsung secara interaktif, di mana para peserta aktif terlibat dalam diskusi. Dr. Indra tidak hanya menyampaikan materi secara komprehensif tetapi juga mendorong peserta untuk berpikir kritis dan kreatif melalui practical session dalam tim dengan menganalisis produk yang dimiliki oleh Zoetis sendiri lalu setiap tim diberikan waktu untuk mempresentasikan analisisnya. Pada akhir sesi, tersedia waktu khusus untuk sesi tanya jawab yang menciptakan suasana belajar dinamis dan penuh antusiasme. Sesi ini diakhiri dengan pengerjaan post-test untuk mengukur pengetahuan peserta setelah adanya sesi.
Kegiatan Leadership Development Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para karyawan Zoetis dalam menjalankan tugasnya. Dengan dibukanya program dengan sesi Digital Marketing Communication oleh Dr. Indra diharapkan para karyawan akan mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai strategi dan teknik pemasaran digital yang efektif. Mereka akan belajar bagaimana memanfaatkan berbagai alat dan platform digital untuk meningkatkan visibilitas merek Zoetis, menjangkau audiens yang lebih luas, dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Dengan demikian, para karyawan akan dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi lebih efisien dan efektif dalam menjalankan strategi pemasaran digital, yang pada gilirannya akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Kontak Media:
Lembaga Kepemimpinan dan Pendidikan Eksekutif IPB
Alamat: Kampus IPB Gunung Gede Jalan Padjajaran No.30 Kota Bogor 16128
Email: Ikpe@apps.ipb.ac.id
Dokumentasi:
Sambutan oleh General Manager Zoetis
Penjelasan program oleh Act. Chairman of LKPE IPB
Pembukaan dan Pengenalan Narasumber oleh MC
Penyampaian Sesi oleh Narasumber: Dr. Indra Refipal Sembiring, S.E., M.M.
Tanya Jawab oleh Peserta
Sesi Praktik
Presentasi Praktik
Foto Bersama