
Bogor, 21 Juni 2025 — Lembaga Kepemimpinan dan Pendidikan Eksekutif (LKPE) IPB University menyelenggarakan webinar nasional bertema “Kepemimpinan dan Manajemen Karier Akademik”, Sabtu (21/6). Kegiatan ini bertujuan mendorong percepatan karier dosen sekaligus memperkuat kepemimpinan akademik yang adaptif dan berdampak.
Webinar yang digelar secara daring ini merupakan kolaborasi LKPE dengan Himpunan Ilmuwan Peternakan Indonesia (HILPI) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Acara menghadirkan dua pembicara utama, yakni Ketua Umum HILPI Prof. Dr. agr. Asep Gunawan, S.Pt., M.Sc., dan Kepala Pusat Riset Peternakan BRIN, Dr. drh. Santoso, M.Si.
Kepala LKPE IPB University, Dr. Ir. Naufal Mahfudz, MM., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kepemimpinan akademik yang tangguh dalam menghadapi dinamika zaman. Ia menyatakan, pengembangan SDM dosen harus diarahkan pada jenjang akademik tertinggi, disertai strategi konkret dan berorientasi pada dampak.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menginspirasi dan memberikan bekal strategi karier akademik yang konkret bagi para dosen dan peneliti di seluruh Indonesia,” ujar Dr. Ir. Naufal Mahfudz, MBA., M.M
Webinar ini juga menjadi ajang sosialisasi peran LKPE—atau iLead+ IPB University yang berdiri sejak Maret 2023. LKPE berkomitmen untuk mendukung praktik kepemimpinan, manajemen talenta, dan pengembangan kompetensi melalui berbagai program strategis, seperti: Executive Training, Sertifikasi Kompetensi Internasional dan Pelatihan Berbasis SKKNI.
Pada sesi pertama, Prof. Asep Gunawan memaparkan materi bertajuk “Strategi Jitu Akselerasi Karier Akademik: Perjalanan Menuju Profesor”. Ia menyoroti rendahnya proporsi dosen bergelar doktor dan profesor di Indonesia. Berdasarkan data Statistik Dosen 2024, dari 303.067 dosen, hanya 25 persen bergelar doktor, dan baru 11.506 dosen yang mencapai jenjang profesor..

“Tanpa percepatan jumlah dosen bergelar doktor dan peningkatan jabatan akademik, kita akan tertinggal dalam kompetisi global,” tegas Prof. Asep.
Ia juga membagikan 10 strategi menuju profesor, antara lain: motivasi yang kuat, pahami dan pelajari pedoman, kenali kondisi terkini pangkat dan jabatan, menyusun strategi cerdas, penyiapan berkas angka kredit, memberikan kontribusi terhadap institusi, menjalani proses dengan ketekunan dan kesabaran, menyiapkan mental dan berpikir positif, dokumentasi, serta kekuatan spiritual. Selain itu, ia memberikan tips kenaikan pangkat dan JAD terkini, mulai dari memenuhi BKD dan SISTER, hingga mempersiapkan dokumen dan hibah riset nasional.
Sesi berikutnya diisi oleh Dr. drh. Santoso, M.Si., Kepala Pusat Riset Peternakan BRIN, yang membahas pentingnya peran kepemimpinan dalam dunia riset. Dalam materinya bertajuk “Memimpin Ekosistem Riset untuk Dampak Nasional”, beliau menekankan bahwa riset bukan sekadar ide, tetapi tentang arah, keberlanjutan, dan dampak.
Menurutnya, pemimpin riset harus menjadi arsitek ekosistem: mampu menyatukan tim, membuka akses, dan menghubungkan hasil riset ke masyarakat. Kepemimpinan riset hari ini memerlukan tiga hal utama, yakni: Visi yang Jelas, Kolaborasi Aktif dan Konsistensi Aksi

“Riset yang tidak menjawab masalah nyata, akan menjadi beban lemari, bukan jawaban bangsa,” tegasnya. Ia mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama membangun ekosistem riset yang inklusif, strategis, dan memberi dampak nyata bagi kemajuan Indonesia.
Webinar ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan instansi pemerintahan di seluruh Indonesia. Melalui kegiatan ini, LKPE IPB University berharap dapat memperkuat peran kampus sebagai penggerak utama SDM unggul, profesional, dan berdaya saing global.




Kontak Media:
Lembaga Kepemimpinan dan Pendidikan Eksekutif IPB University
Email: lkpe@apps.ipb.ac.id
Telepon: (0251) 8622645

