Jakarta, 29 April 2025 — Sebanyak 25 peserta terpilih dari Sharia Banker Development Program (SBDP) mengikuti course ke-6 Mini MBA – Sharia Economics for SBDP Nano Bank Syariah yang diselenggarakan di Roxy Square, Jakarta Barat, Selasa (29/4). Dalam upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia serta mendorong budaya inovasi yang sesuai prinsip syariah, Mini MBA – Sharia Economics for SBDP Nano Bank Syariah mengangkat topik “Manajemen Inovasi dan Hak Cipta dalam Perbankan Syariah”. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam membangun ekosistem perbankan syariah yang adaptif, kreatif, dan terlindungi secara hukum.
Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Rudy Widodo, Division Head of Sharia Banking Development dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam sesinya, Rudy menekankan pentingnya keterampilan product development sebagai kompetensi kunci dalam mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah. “Kemampuan mengembangkan produk bukan hanya soal kreativitas, tetapi juga memerlukan pemahaman menyeluruh tentang pasar, kebutuhan nasabah, regulasi, dan prinsip syariah. Sayangnya, skill ini masih sangat jarang dimiliki, seorang oleh banker,” ujar Rudy Widodo dalam pemaparannya.
Menariknya, sesi materi juga diisi dengan presentasi dan diskusi interaktif oleh para peserta dengan narasumber, di mana mereka menampilkan konsep inovasi produk perbankan hasil pemikiran dan kolaborasi tim masing-masing. Konsep-konsep yang dipresentasikan menunjukkan potensi pengembangan layanan baru berbasis digital dan syariah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Meskipun hasil inovasi tersebut masih jauh dari kata sempurna, Rudy melihat hal ini sebagai langkah awal yang sangat positif.
“Ini adalah awalan yang baik bagi seorang sharia banker untuk mulai membentuk pola pikir inovatif dan terus mengasah kemampuan product development. Proses berpikir kreatif dan kritis seperti inilah yang harus terus dikembangkan,” tambahnya.
Dalam sesi diskusi, Rudy juga menekankan pentingnya empati dan perspektif ganda dalam pengembangan produk. Ia menyampaikan bahwa seorang sharia banker idealnya mampu membayangkan dirinya berada di dua sisi sekaligus: sebagai pihak bank dan sebagai nasabah. “Seorang banker yang baik harus bisa membayangkan dirinya sebagai bank—yang ingin produk tersebut berkelanjutan dan menguntungkan—namun juga sebagai nasabah, yang menginginkan manfaat, kenyamanan, dan kejelasan. Jika dua perspektif ini bisa dipadukan, maka produk yang dikembangkan tidak hanya akan survive, tapi juga tidak merugikan,” tuturnya.
Di akhir sesi, Rudy mengingatkan bahwa menjadi seorang sharia banker adalah proses yang tidak mudah dan penuh tantangan. Ia menekankan bahwa kondisi nyata saat onboarding di lapangan akan sangat berbeda dari situasi pelatihan.
“Saat kita mengembangkan sebuah produk, tidak jarang kita akan menerima saran, koreksi, bahkan kritik yang sangat tajam. Di situlah kemampuan berpikir cerdas dan adaptif benar-benar diuji. Dinamika dunia kerja sering berubah dengan cepat, sebagai pengembang produk, kita harus bisa menavigasi perubahan itu dengan bijak,” pesannya.
Sebagai penutup, kegiatan Mini – MBA SBDP kali ini memberikan wawasan dan pengalaman berharga bagi seluruh peserta dalam memahami pentingnya manajemen inovasi dan hak cipta di perbankan syariah. Melalui sesi materi yang interaktif, presentasi produk inovatif dari peserta, serta pemahaman mendalam dari narasumber, peserta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam pengembangan produk perbankan yang lebih kreatif, kompetitif, dan berlandaskan prinsip syariah. Dengan adanya evaluasi melalui post-test, kegiatan ini juga memastikan pemahaman yang lebih mendalam dan siap diimplementasikan di lapangan. Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat terus berkembang sebagai sharia banker yang inovatif dan adaptif dalam menghadapi tantangan industri perbankan syariah yang semakin dinamis.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi lkpe.ipb.ac.id.
Kontak Media:
Lembaga Kepemimpinan dan Pendidikan Eksekutif IPB University
Email: lkpe@apps.ipb.ac.id
Telepon: (0251) 8622645