Bogor, 24 April 2025 – Lembaga Kepemimpinan dan Pendidikan Eksekutif (LKPE) IPB University, bekerja sama dengan Nanobank Syariah dan ITSB Innovation and Research Centre (IIRC), telah sukses menyelenggarakan sesi in class training hari ketiga dalam rangkaian Program Mini MBA – Sharia Economics for SBDP. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 24 April 2025, pukul 09.00–16.00 WIB ini mengangkat tema Analisis Pembiayaan Syariah dan Evaluasi Risiko Produk, yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta terhadap mekanisme pembiayaan syariah sekaligus meningkatkan kapasitas dalam mengidentifikasi serta mengevaluasi risiko produk perbankan syariah secara komprehensif.
Sesi pertama menghadirkan Prof. Nur Hidayah, S.Ag., S.E., M.A., M.A., Ph.D., selaku Kepala Center for Sharia Economic Development INDEF. Dalam sesi ini, peserta memperoleh wawasan mengenai praktik pembiayaan syariah dari berbagai aspek krusial. Prof. Nur mengawali pemaparannya dengan menjelaskan kerangka syariah dan regulasi yang menjadi dasar operasional pembiayaan, dilanjutkan dengan penjabaran alur dan prosedur pembiayaan yang sesuai prinsip syariah. Beliau juga memaparkan berbagai jenis akad pembiayaan yang lazim digunakan dalam industri perbankan syariah, seperti Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah, serta menjelaskan karakteristik dan implementasinya dalam konteks pembiayaan. Selain itu, Prof. Nur menekankan pentingnya penerapan strategi mitigasi risiko secara menyeluruh, mulai dari proses awal hingga evaluasi pasca pencairan. Sesi ini juga membahasan mengenai pendekatan penanganan pembiayaan bermasalah sebagai langkah preventif dan korektif dalam menjaga kualitas portofolio serta keberlangsungan institusi keuangan syariah.
Sesi kedua menghadirkan Abdillah Jetha Putra, S.Pi., CIRBD, Ketua DPW Kompartemen ASBISINDO Jabodetabek Plus, yang membawakan materi Studi Kasus: Implementasi Pembiayaan Syariah dan Strategi Penyaluran Berdasarkan Risiko Bisnis. Dalam pemaparannya, pak Abdillah memberikan perspektif lapangan yang tajam terkait dinamika pembiayaan syariah, khususnya dalam menghadapi beragam risiko yang kerap muncul dalam praktik dilapangan, mulai dari risiko usaha, risiko karakter nasabah. Pak Abdillah juga membagikan sejumlah pendekatan mitigasi risiko yang telah diterapkan di sektor BPRS.
Sesi ketiga menghadirkan Drs. H. M. Abduh Khalid M., M.Si., Direktur Bisnis PT BPRS Amanah Ummah, yang membawakan materi mengenai “Teknik Penilaian Agunan dan Penentuan Margin” serta “Strategi Mitigasi Risiko pada Pembiayaan Bermasalah.” Dalam sesi ini, Drs. H. M. Abduh Khalid menyampaikan pemahaman yang mendalam mengenai teknik penilaian agunan, pentingnya menentukan margin yang tepat, serta bagaimana hal tersebut berperan dalam menjaga kualitas portofolio pembiayaan.
Beliau menjelaskan berbagai strategi mitigasi risiko yang diterapkan untuk menghadapi pembiayaan bermasalah dengan pendekatan yang praktis dan mudah dipahami oleh peserta. Suasana sesi yang menyenangkan dan interaktif membuat para peserta dapat dengan mudah menyerap materi yang disampaikan, baik itu mengenai teknik penilaian agunan yang tepat maupun langkah-langkah preventif dalam mengatasi pembiayaan yang berisiko tinggi.